Positive SSL
+Call 08124977744kenasih1@gmail.com | Kota Padang – Sumatera Barat
Kenasih Travel
Share :

Istana PagaruyungIstana Pagaruyung Batusangkar atau Istano Basa Pagaruyuang adalah tempat wisata budaya yang sangat sayang dilewatkan kalau anda berkunjung ke Sumatera Barat, khususnya daerah Batusangkar. Tak hanya mempunyai alam yang indah. Sumatera Barat juga memiliki istana kaya akan nilai sejarah. Baik itu sebelum kedatangan Belanda maupun setelah Indonesia dijajah Belanda. Istana Pagaruyung ini menjadi destinasi favorit para traveler lokal maupun manca negara. Dikenal juga sebagai pusat kerajaan Minangkabau yang meliputi Luhak Nan Tigo yaitu Luhak Tanah Datar, Luhak Agam dan Luhak Limo Puluah.

 

SEJARAH KERAJAAN ISTANA PAGARUYUNG BATUSANGKAR

Istana Pagaruyung adalah salah tempat salah satu Kerajaan yang pernah berdiri di pulau Sumatera. Dengan nama suku Minangkabau yang bergaris keturunan menurut ibu atau dikenal dengan matrilineal, sebutan lainnya adalah matriarkhat atau matriarkhi. Wilayahnya terdapat di provinsi Sumatera Barat. Nama kerajaan ini diambil dari nama pohon Nibung atau Ruyung. Kerajaan Pagaruyung ini runtuh pada masa Perang Paderi. Ditandatanganinya perjanjian antara Kaum Adat dengan pihak Belanda yang menjadikan kawasan Kerajaan Pagaruyung berada dalam pengawasan pemerintah Belanda yang menjajah Indonesia pada masa itu.

Kerajaan Pagaruyung sangat erat kaitannya dengan Majapahit. Ini terlihat jelas pada sejarah Adityawarman yang pernah memimpin Kerajaan Pagaruyung. Sebelumnya kerajaan Pagaruyung tergabung dalam Malayapura. Sebuah kerajaan yang pada Prasasti Amoghapasa disebutkan dipimpin oleh Adityawarman yang mengukuhkan dirinya sebagai penguasa Bhumi Malayu di Suwarnabhumi. Termasuk pula di dalam Malayapura adalah kerajaan Dharmasraya yang sekarang menjadi sebuah kabupaten di dalam provinsi Sumatera Barat dan beberapa kerajaan atau daerah taklukan Adityawarman yang lainnya. Adityawarman sendiri adalah kerabat dekat dari keluarga kerajaan Majapahit. Bersama Gajahmada disebutkan pula Adityawarman pernah bekerja sama menaklukan Bali dan Palembang dengan kerajaan Sriwijaya-nya dibawah panji Majapahit.

Istana Pagaruyung pada mulanya merupakan kediaman dari Raja Alam, sekaligus pusat pemerintahan dari sistem konfederasi yang dipimpin oleh tiga pemimpin (triumvirat). Yang dikenal dengan sebutan ‘Rajo Tigo Selo’. Sebagai pemipin utama, Raja Alam dibantu oleh dua wakilnya, yaitu Raja Adat yang berkedudukan di Buo dan Raja Ibadat yang berkedudukan di Sumpur Kudus.

 

STRUKTUR BANGUNAN

Istana Pagaruyung dibangun di era abad ke-17. Istana Pagaruyung yang indah ini   berbentuk empat persegi panjang seperti rumah panggung dengan memakai atap lancip yang menonjol seperti tanduk kerbau. Inilah yang biasa disebut gonjong. Bangunan istana ini juga dilengkapi dengan tabuah, rangkaian patah sembilan, surau, serta didominasi beragam craft atau ukiran yang unik. Setiap bentuknya memiliki falsafah sejarah dan budaya Minangkabau yang kental. Di dalam bangunan yang terdiri dari 11 gonjong, 72 tonggak, dan 3 lantai ini, terdapat barang-barang peninggalan kerajaan yang masih terpelihara dan dijaga dengan baik. Di dalam pekarangan yang sama terdapat juga Medan Nan Bapaneh sebagai tempat musyawarah para pejabat istana dan Bundo Kanduang. Bundo Kanduang sendiri dikenal sangat berpengaruh dalam sejarah emansipasi wanita di Minangkabau.

 

LOKASI ISTANA PAGARUYUNG

Istana Pagaruyung berlokasi di Nagari Pagaruyung Kecamatan Tanjung Emas, Kabupaten Tanah Datar dan 108 kilometer dari Ibu kota Sumatera Barat, Padang. Sedangkan dari pusat kota Batusangkar sebagai ibukota Kabupaten Tanah Datar berjarak  lebih kurang sekitar 5 kilometer. Jika anda lewat dari jalur Bukittinggi akan melewati Baso dengan jarak sekitar 45 Kilometer, jarak dari kota Payakumbuh sekitar 40 Kilometer dan dari kota Solok berjarak 55 Kilometer. Dengan demikian lokasi Istana Pagaruyung berada sangat strategis dan mudah dicapai dari berbagai arah dalam provinsi Sumatera Barat. Menurut cerita turun temurun, ini adalah salah satu alasannya kenapa Batusangkar dipilih sebagai pusat kerajaan Minangkabau, disamping ada kota lain yang tak kalah indahnya namun tentu letaknya tidak se-strategis Batusangkar.

AKTIFITAS KETIKA MENGUNJUNGI ISTANA PAGARUYUNG

Setelah anda tiba di Istana Pagaruyung, pertama kali anda jumpai adalah gapura sebagai pintu masuk utama ke dalam lokasi Istana Pagaruyung. Disamping gapura tersebut terdapat loket pembelian tiket. Terdapat beberapa pilihan; anak-anak, dewasa. Kemudian dibagi jadi lokal dan untuk turis mancanegara. Hal ini mengingat yang mendatangi Istana Pagaruyung juga banyak berasal dari luar negeri terutama Negeri Jiran Malaysia yang juga satu rumpun dengan Minangkabau. Hal ini terbukti dengan adanya kerajaan Minangkabau yang berdiri di Negeri Sembilan Malaysia.

Istana Pagaruyung

Memasuki lokasi Istana pagaruyung, anda bisa langsung menikmati keindahan struktur Istana dan mengabadaikan dengan kamera kesayangan anda. Berpose di anak tangga menuju halaman dan bangunan Istana Pagaruyung sebagai background. Disisi kanan dan kiri berdiri rangkiang sebagai penyimpanan pasokan seperti padi dan lain-lain. Memiliki halaman yang sangat luas membuat anda sangat leluasa untuk berjalan sambil menikmati pemandangan yang tidak terhalang oleh gedung tinggi seperti di kota besar.

Setelah berkeliling halaman Istana Pagaruyung, anda bisa langsung masuk ke Istana dengan melewati tangga bagian depan terbuat dari kayu seperti bahan bangunan Istana ini pada umumnya. Didalam Istana anda akan di pandu oleh guide menerangkan tata letak ruang dan struktur desain interior. Termasuk juga dengan peralatan yang digunakan di dalam istana.

PAKAIAN ADAT MINANGKABAU DI ISTANA PAGARUYUNG

Selain pemandangan dan sejarah seputar Istana Pagaruyung, anda juga bisa menikmati hal lain yang tak kalah serunya. Yaitu nilai budaya dan filosofi kearifan lokal masyarakat suku Minangkabau. Hal yang dimaksud adalah pakaian adat yang merupakan ciri khas tiap daerah di Indonseia, tak ketinggalan Sumatera Barat. Di bagian bawah Istana Pagaruyung, terdapat ruang untuk berganti pakaian. Disini anda bisa menyewa pakaian adat untuk merasakan bagaimana rasanya menjadi pemangku adat Minangkabau. Terdapat berbagai pilihan pakaian dapat anda sewa. Mulai dari ukuran dewasa dan remaja baik itu pria maupun wanita, sampai untuk anak-anak. Anda juga akan dibantu oleh potografer resmi Istana Pagaruyung untuk bisa mendapatkan hasil jepretan yang profesional dari bermacam angle. Mulai dari outdoor sampai indoor dengan interior memukau. Yang merupakan karya tangan para ahli khusus dan tentunya punya nilai filosofi sendiri dalam mengerjakannya.